lp2m.or.id, Padang- Memasuki tahun 2019, pengorganisasian perempuan akar rumput dan advokasi kebijakan publik semakin menguat, namun di sisi pendanaan untuk keberlanjutan gerakan perempuan semakin berat karena dua dukungan pendanaan akan selesai tahun 2020. Tetapi hal yang cukup menggembirakan adalah adanya dukungan berupa asistensi untuk merumuskan penggalangan sumber daya alternatif dari konsultan yang difasilitasi oleh SNV. SNV merupakan salah satu lembaga dana dari Belanda yang mendukung Program Kemitraan Suara Untuk Perubahan (Voice for Change Partnership). Perencanaan Bisnis melalui pendekatan Bussiness Model Canvas (BMC) menghasilkan dua point penting fokus bisnis LP2M. Pertama pengembangan kualitas dan jangkauan pemasaran tenun warna alami & membuat produk siap pakai dari tenunan tersebut. Kedua, menginisiasi Wisata Pendidikan
Tenun Warna Alami Berbasis Komunitas.
Upaya untuk keberlanjutan pengorganisasian dan gerakan perempuan akar rumput, juga dilakukan melalui penguatan kemampuan mengorganisir dan advokasi dengan berbagai pelatihan dan diskusi kritis. Perempuan Community Organizer (CO) lokal diberi tanggungjawab untuk melaksanakan monev dan asistensi terhadap kelompok-kelompok perempuan yang berada di wilayah masing-masing. Dan juga mereka didorong untuk berpartisipasi aktif dalam pertemuan-pertemuan warga/musrenbang dan proses pengambilan keputusan lainnya untuk menyuarakan kebutuhan dan kepentingan perempuan. Pendekatan tokoh agama, tokoh adat dan laki-laki dan para suami anggota kelompok perempuan dampingan LP2M untuk mendukung pemenuhan dan perlindungan hak-hak perempuan semakin menampakkan pengaruh.
Gerak bersama dengan teman-teman LSM baik di tingkat internasional, nasional, regional dan lokal (Sumatera Barat) semakin menguat. Jaringan LSM di Sumatera Barat yang diinisiasi bersama bermunculan tahun 2019 ini, yakni Jaringan Peduli Difabel dan Koalisi Peduli Anak. Keberadaan Jaringan Peduli Difabel Sumbar menandakan bahwa pendekatan inklusi sosial – khususnya penyandang disabilitas menjadi isu penting yang inheren dalam pengorganisasian dan advokasi kebijakan publik.
Untuk semua kerja sama dan capaiannya, kami haturkan banyak terima kasih kepada kelompok perempuan & perempuan muda dampingan LP2M dan parapihak (Pemda Provinsi Sumatera Barat, Pemda Kab.Tanah datar, Pemda Kab.Padang Pariaman, Pemda Kota Sawahlunto, Pemda Kota Padang, beserta jajarannya, LSM mitra, Tokoh Agama & Tokoh Adat, para Ninik Mamak, Bundo Kanduang, para suami anggota kelompok perempuan, laki-laki muda sebagai kelompok pendukung).
Sumber :
Sekapur Sirih dari Tim Pelaksana LP2M-Sumbar
Untuk mengetahui lebih lanjut Laporan Tahunan 2019 LP2M ini , silakan meng-klik tautan berikut: https://bit.ly/LaporanTahunan2019LP2M