PADEK.JAWAPOS.COM – PERMAMPU – Konsorsium Perempuan Sumatera MAMPU, menyampaikan bahwa situs permampu-bppvppadang.id adalah situs hoax. Isi konten, tersebut dianggap berbahaya bagi masyarakat dan lembaga terkait
“Kami, menemukan situs tersebut mengandung informasi yang tidak benar,” kata Samsidar, Ketua Dewan Pengawas PERMAMPU, dalam jumpa pers yang digelar Jumat, 13 Juni 2025 di salah satu hotel di Kota Padang.
Hadir dalam jumpa pers tersebut pengurus PERMAMPU lainnya yaitu, Dr. Budi Wahyuni, Lusi Herlina dan Khairani Arifin serta pengurus lainnya.
Ketika media ini mencoba mengakses situs tersebut memuat tentang sebuah tulisan dengan judul PERMAMPU Tawarkan Angsuran Senilai Rp 8,8 Miliar untuk BPVP Padang. Berdasarkan data pandi.id, situs tersebut itu dibuat pada April 2025 dan diperbarui pada Juni 2025
Samsidar menegaskan dari alamat situs tersebut tidak benar, karena situs tersebut bukan milik PERMAMPU, bukan pula milik BPPV (Balai Pelatihan dan Vokasi) Padang.
“Kami sudah koordinasi dengan BPPV, situs itu bukan milik BPPV Padang,” tambah Samsidar. Perlu diketahui BPPV Padang, berada pada subdomain kemnaker dengan akhiran go.id yaitu https://bpvppadang.kemnaker.go.id/
Ditambahkan Felmi Yetti, bahwa BPPV Padang juga telah menyatakan itu hoax melalui surat pernyataan No. 2.9/85/UM.00/5/2025 yang telah dimuat di akun media sosial resmi BPPV Padang
Secara isi, Samsidar menegaskan hingga saat ini permampu tidak pernah menjalin kerjasama dengan organisasi BPVP Padang. PERMAMPU juga tidak pernah menawarkan skema angsuran dalam bentuk apapun kepada BPVP ataupun pihak lain.
“Hingga kini situs tersebut masih bisa diakses dan berita hoax itu masih beredar,” jelasnya
Melalui jumpa pers tersebut, PERMAMPU menegaskan itu bentuk edukasi kepada masyarakat, bahwa ada situs dan isinya yang tidak benar mengaitkan dengan PERMAMPU.
Pihaknya, kata Samsidar juga menyatakan tidak akan bertanggung jawab teradap kesesatan informasi yang ada di situs tersebut. “Kami juga meminta pihak – pihak yang menyebarkan berita itu agar segera menghapus situs tersebut,” jelasnya
PERMAMPU adalah konsorsium delapan organisasi perempuan Mitra MAMPU dari seluruh pulau Sumatera, yaitu flower Aceh dari Aceh, perkumpulan Sada Ahmo (PESADA) dari Sumatera Utara, Lembaga Pengkajian Pemberdayaan Masyarakat (LP2M) dari Suamtera Barat, Pusat pengembangan sumber daya wanita sumatera (PPSW) dari Riau, Aliansi perempuan Merangin (APM) dari Jambi, Womens’s Crisis Centre (WCC) Cahaya perempuan dari Bengkulu, WCC Palembang dari Sumatera Selatan dan DAMAR (Lampung)
Konsorsium PERMAMPU selama ini bekerjasama dengan pemimpin agama dan budaya, penyedia layanan kesehatan sekolah dan pemerintah daerah, untuk mengadvokasi agar norma sosial – budaya dan kebijakan yang mendorong terpenuhi hak perempuan. Agar perempuan dapat mengakses, berpartisipasi dan mendapat manfaat atas semua informasi dan layanan kesehatan seksual dan reproduksi dan gizi yang bermartbat. (*)