Salah satu fungsi pendampingan bagi kelompok perempuan adalah membuka akses perempuan terhadap pendidikan informal untuk mengasah kepekaan dan analisis kritis terhadap isu-isu tentang hak-hak perempuan. Untuk itu, kegiatan-kegiatan edukatif perlu dilakukan secara teratur dan berkesinambungan melalui diskusi kritis secara berkala seperti dialog publik.
Kaum perempuan merupakan satu kekuatan masyarakat yang memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam mewujudkan sistem kehidupan suatu bangsa dan secara global memberikan penekanan pada aspek demokratisasi, perlindungan hak asasi manusia dan supremasi sipil.
Kegiatan tersebut termasuk dalam rangkaian Peringatan 16 Hari Aktivisme (25 November-10 Desember 2015), dengan judul kegiatan Aksi Bersama dan Dialog Publik dengan Tema; Membangun Komitmen Pemerintah Daerah Untuk Mendukung Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan di Sumatera Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk:
- Memberikan informasi dan penyadaran publik tentang upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan melalui Aksi Bersama,
- Menyampaikan aspirasi perempuan akar rumput kepada Kepala Daerah Sumatera Barat terkait upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan,
- Membangun komitmen bersama untuk penghapusan kekerasan terhadap perempuan di Sumatera Barat
Kegiatan ini melibatkan 70 orang undangan dan peserta dialog yang berasal dari:
- Organisasi Perempuan di Sumatera Barat
- Ketua Pengurus PKK Provinsi Sumatera Barat
- Ketua Pengurus BKOW Provinsi Sumatera Barat
- Ketua Pengurus P2TP2A Provinsi Sumatera Barat
- Ketua Forum Lembaga Pengada Layanan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Barat
- Ketua Pengurus Bundo Kanduang Provinsi Sumatera Barat
- Perwakilan kelompok perempuan akar rumput dampingan LP2M di Sumatera Barat
- Jaringan Kelompok Perempuan (JarPUK) Gapermita Kota Padang
- JarPUK HIPPMA Kabupaten Padang Pariaman
- JarPUK Gaperlima Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar
- Forum Komunitas Perempuan Akar Rumput (FKPAR) Sumatera Barat
- Forum Perempuan Muda tingkat Kabupaten/ Kota dan tingkat Provinsi
- Non Government Organization (NGO) di Sumatera Barat:
- Konsorsium Pengembangan Masyarakat Madani (KPMM)
- Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) wilayah Sumatera Barat
- Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sumbar
- Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sumatera Barat
- Women Crisis Center (WCC) Nurani Perempuan
- Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang
- Pambangkik Batang Tarandam (PBT)
- Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya (P3SD)
Aksi bersama dan dialog publik akan dilaksanakan pada sabtu/ 10 Desember 2016, bertempat di Hotel Grand Zuri, Padang – Sumatera Barat.