lp2m.or.id, Padang – LP2M melakukan audiensi dan dialog bersama Bupati Kabupaten Padang Pariaman, Bapak Dr.H. Jhon Kenedy Aziz, SH, MH. Kegiatan ini merupakan langkah memperkuat komunikasi program-program yang dilakukan oleh LP2M bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, terutama Program Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Usia Anak dan < 19 tahun.
Tentang Kegiatan
Kegiatan diawali dengan perkenalan LP2M serta memaparkan program-program yang telah dilakukan dalam penguatan perempuan, anak, lansia, penyandang disabilitas, dan perempuan muda. Dalam sesi diskusi, tim LP2M menyampaikan telah terbentuknya Pusat Layanan Edukasi Pencegahan dan Penanganan KTP, KTA, dan HKSR di Puskesmas Enam Lingkung, serta pembentukan 3 Credit Union/cu di tiga nagari dampingan. LP2M juga menginisiasi Penguatan Keluarga Pembaharu dan Forum Multi Stakeholder (FMS) yang melibatkan OPD, tokoh masyarakat, dan lembaga terkait dalam penyusunan Rencana Aksi Daerah Kabupaten Padang Pariaman untuk pencegahan perkawinan usia anak dan usia di bawah 19 tahun.
LP2M juga memaparkan program kerja sama dengan CSR Pertamina Patra Niaga untuk mendorong aksi adaptasi perubahan iklim dan penguatan masyarakat khususnya petani muda dalam aksi pertanian cerdas iklim melalui kegiatan Sekolah Lapangan Sawah Pokok Murah di Nagari Aia Tajun yang rencana akan dilakukan di awal Agustus 2025.
Harapan Kegiatan
Harapan yang disampaikan kepada Bupati Padang Pariaman meliputi: Dukungan terhadap Rencana Aksi Daerah (RAD) Pencegahan Perkawinan Usia Anak, penerbitan Peraturan Bupati terkait pencegahan dan penanganan perkawinan usia <19 tahun, serta dorongan kepada Wali Nagari, tokoh adat, Bundo Kanduang, dan tokoh agama untuk membuat kebijakan dan aksi nyata di tingkat nagari. Selain itu, diharapkan ada program pendidikan gratis (paket A, B, dan C) bagi perempuan miskin yang putus sekolah.