Salah satu kenapa Kecamatan Barangin mendapat Juara umum pada Jambore Kota Sawahlunto, yaitu dengan menilai adanya inovasi tenun sintetis ke tenun alam, dan akhirnya bisa mengikuti seleksi ketingkat Nasional. Dalam rangka Persiapan untuk seleksi penilaian Tingkat Nasional kegiatan Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), tim PKK Kota Sawahlunto , PMBKB, tim Kecamatan Barangin, tim Desa Balai Batu Sandaran, beserta tim pemberdayaan masyarakat ke Kelompok Maju Bersama melakukan suting proses pewarnaan alam, dan dialog dengan penenun dan pendamping Lapang LP2M pada Minggu (12/3/2017)
Kecamatan Barangin melakukan MOU dengan LP2M, mendukung kegiatan tenun alam dengan membantu sarana dan prasana kelengkapan Toko Tenun, akan mengusahakan Learning Center, pembuatan Kotak Produk untuk kelompok.
Monitoring ke kelompok tenun Bina Songket di Talawi Mudik, perkenalan koordinator tenun Elia Roza dan sekaligus koordinasi dengan Kepala Desa Talawi Mudik (Bapak Erizon), sekretaris desa (Beni Ermanto). Selanjutnya Bapak desa juga mengatakan jika ada persoalan yang terkait dengan tenun untuk kemajuan kelompok Tenun Bina Songket langsung saja dikomunikasikan secepatnya ke Desa.
Dari pembicaraan dengan Bapak Desa pada Rabu (15/3/2017), bahwa untuk pembelian ATBM (alat tenun bukan mesin) untuk 15 orang anggota kelompok Tenun Bina Songket telah disyahkan dalam APBDes tahun 2017. Jika untuk anggaran perwarnaan alam bisa dimasukan alhamdulillah dengan catatan diajukan dalam anggaran perubahan yang akan dilakukan pada bulan Juni 2017. Selanjutnya Bapak desa juga mengatakan jika ada persoalan yang terkait dengan tenun untuk kemajuan kelompok Tenun Bina Songket langsung saja dikomunikasikan secepatnya ke Desa.