lp2m.or.id, Padang –Didampingi oleh Pak Adri, Sekretaris Bapedalitbang Kabupaten Pesisir Selatan, tim GIZ dan LP2M Sumbar berkunjung ke kantor Sekretariat PPDI (Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia) Kabupaten Pesisir Selatan, dalam kunjungan silaturahmi ini, banyak berbicara terkait gerakan serta kerja-kerja PPDI Pesisir Selatan dalam pemberdayaan teman-teman sesama penyandang disabilitas di Kabupaten Pesisir Selatan.
Kemitraan Multipihak di Kabupaten Pesisir Selatan
Dalam pertemuan di Sekretariat PPDI Pesisir Selatan, Bapak Marvel Ledo, Advisor SSTC GIZ menyampaikan bahwa melalui proyek SDGs-SSTC yang difasilitasi LP2M, GIZ mendorong pelibatan aktif seluruh sektor- pemerintah, NGO, swasta, akademisi, dan masyarakat sipil dalam pembangunan inklusif. Penyandang disabilitas diharapkan tidak hanya menjadi pelengkap data/objek, tetapi menjadi aktor pembangunan yang berkontribusi nyata. Dalam pertemuan ini teridentifikasi bahwa salah satu persoalan urgent yang harus segera diatasi adalah minimnya kapasitas (kualitatif & kuantitatif) juru bahasa isyarat bagi disabilitas tuli & wicara sehingga akses dan partisipasi mereka dalam seluruh tahapan pebangunan masih rendah.
Rencana Tindak Lanjut
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, LP2M bersama GIZ akan segera memfasilitasi pelatihan bahasa isyarat di Kabupaten Pesisir Selatan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mempermudah komunikasi antara berbagai pihak dengan penyandang disabilitas, sehingga partisipasi bermakna mereka dalam seluruh tahapan pembangunan dapat lebih optimal.