Pada tanggal 9 Agustus 2023, dua Nagari yang menjadi dampingan LP2M menerima kunjungan dari tim verifikasi PPI KLHK. Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) merupakan salah satu unit kerja di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bertugas mengurusi isu perubahan iklim, terutama dalam hal mitigasi dan adaptasi. Dalam kesempatan ini, dua Nagari yang menjadi dampingan LP2M, yaitu Nagari Sungai Sariak Lumpo dan Nagari Sungai Gayo Lumpo, dikunjungi oleh tim verifikasi PPI KLHK untuk melaksanakan tahap verifikasi sebagai bagian dari proses penetapan status Kampung Iklim dalam Program Proklim.
Tim verifikasi menjalankan pengecekan dan penilaian langsung di lapangan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai situasi dan kondisi di dua Nagari tersebut. Kunjungan dimulai dengan acara penyambutan serta penyajian informasi mengenai berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh kedua Nagari. Tim PPI KLHK juga memberikan paparan tentang program Proklim yang relevan.
Penilaian dilakukan dalam berbagai aspek, mulai dari data hingga lokasi yang turut menjadi bagian dari penilaian tersebut. Salah satu aspek yang dievaluasi adalah ketersediaan sumber air bersih, yang terletak di Nagari Sungai Sariak Lumpo. Sumber air bersih ini berasal dari aliran sungai yang dimanfaatkan oleh masyarakat, dan tidak lepas kontribusi dari Program Nagari Sehat, kerjasama antara LP2M dengan Project Concern International (PCI) pada tahun 2001. Infrastruktur ini dibangun melalui partisipasi masyarakat. Selama kunjungan, tim verifikasi juga melihat-lihat ke rumah warga, salah satunya adalah kunjungan ke rumah Bu Darmini di Nagari Sungai Sariak Lumpo. Bu Darmini merupakan seorang kader LP2M yang berhasil menerapkan penggunaan pupuk kompos berkat bimbingan dari LP2M.
Bu Darmini mengungkapkan, “Saya belajar dari Bu Lita dari LP2M tentang cara mengolah limbah rumah tangga dan limbah pertanian menjadi pupuk kompos dan POC. Sekarang, saya hanya menggunakan pupuk kompos untuk tanaman di halaman, tanaman sayuran, dan bunga. Warga di sekitar juga tertarik dan memesan kompos dari saya, namun karena usia saya yang sudah lanjut, saya mengajarkan mereka cara memproses sendiri.”
Apresiasi terhadap pendampingan yang diberikan oleh LP2M pada dua Nagari ini dinyatakan oleh tim PPI KLHK. Hal ini tidak terlepas dari kesadaran masyarakat dalam melakukan pengolahan sampah rumah tangga dan pertanian untuk kebutuhan pertanaman. LP2M juga menyampaikan kepada PPI KLHK bahwa program VICRA yang dijalankan di dua Nagari ini mengangkat isu perubahan iklim dan masyarakat telah memiliki pemahaman mengenai dampak dari perubahan iklim. Selain itu, LP2M juga telah menjalin kerjasama dengan Fakultas Kehutanan UMSB untuk melatih kelompok bibit rakyat di Nagari untuk memproduksi pohon-pohon yang dapat memberikan manfaat ekonomi. Di Nagari Sungai Gayo Lumpo, pemeriksaan lahan pertanian juga dilakukan, dan tidak ada tindakan pembakaran lahan yang ditemukan.
Proses verifikasi yang dilakukan oleh tim PPI KLHK pada dua Nagari dampingan ini merupakan langkah menuju penetapan status Kampung Iklim, dan ini adalah bagian integral dari Program Proklim.