lp2m.or.id, Padang–LP2M kembali melaksanakan kegiatan fasilitasi bagi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di Nagari Sungai Liku Pelangai. Kali ini, fokus kegiatan adalah peningkatan kapasitas pelaku usaha di bidang bisnis, khususnya strategi pemasaran (marketing) yang menjadi kunci penting dalam memperkuat daya saing produk. Peserta diajak untuk memahami peranan marketing, mempelajari strategi pemasaran online dan offline, serta mempraktikkan langsung promosi produk melalui media digital.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman KUPS mengenai pentingnya marketing dalam mencapai tujuan usaha. Peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga dibekali keterampilan menyusun strategi marketing mix, serta mengenal lebih jauh strategi pemasaran online dan offline yang sesuai dengan kondisi daerah. Selain itu, mereka mendapatkan pengalaman praktis dalam memanfaatkan media sosial dan marketplace agar produk dapat dikenal lebih luas.
Pentingnya Peranan Marketing dalam Usaha
Fasilitator menjelaskan bahwa marketing ibarat “nyawa” sebuah usaha. Tanpa strategi pemasaran yang tepat, usaha akan sulit berkembang dan tidak mampu menjangkau target pasar. Marketing tidak hanya tentang menjual produk, tetapi juga tentang komunikasi yang menjadi jembatan antara produk dan pelanggan. Tanpa komunikasi yang efektif, nilai produk tidak akan tersampaikan dengan baik kepada konsumen.
Marketing Mix: Resep Sukses Usaha
Peserta diperkenalkan dengan konsep Marketing Mix, yang diibaratkan sebagai “resep” bagi keberhasilan usaha. Melalui konsep ini, pelaku usaha diajak mengenali pasar, memahami kondisi internal maupun eksternal, serta menentukan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan usaha. Untuk memperdalam pemahaman, peserta dibagi ke dalam kelompok kecil dan berdiskusi dengan studi kasus. Hasilnya, setiap kelompok mampu merumuskan strategi marketing mix sesuai dengan situasi nyata yang mereka hadapi.
Strategi Pemasaran Online & Offline
Fasilitator menekankan pentingnya mengombinasikan strategi pemasaran online dan offline. Pemasaran online membuka peluang besar dalam memperluas jangkauan produk melalui media sosial, marketplace, dan platform digital lainnya, meskipun sangat bergantung pada ketersediaan jaringan internet. Sementara itu, pemasaran offline tetap relevan karena dapat membangun kedekatan langsung dengan konsumen, walaupun jangkauannya terbatas. Dengan memahami kelebihan dan keterbatasan masing-masing, pelaku usaha dapat menyusun strategi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mereka.
Praktik Pemasaran Online
Sebagai bagian dari pembelajaran, peserta melakukan praktik langsung promosi online. Mereka mencoba mengunggah flyer produk ke Facebook Marketplace, serta membagikannya melalui WhatsApp Story dan Instagram. Praktik ini memberikan pengalaman nyata tentang bagaimana memanfaatkan media digital untuk memperkenalkan produk secara lebih luas dan meningkatkan daya saing usaha.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang memperkuat kapasitas KUPS dalam mengembangkan usaha berbasis hutan secara profesional. Dengan pemahaman dan keterampilan baru di bidang marketing, produk-produk lokal memiliki peluang lebih besar untuk diterima pasar, dipercaya konsumen, serta bersaing di tingkat yang lebih luas.