lp2m.or.id, Padang – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 menjadi momentum penting untuk mendorong pemenuhan hak anak di tengah meningkatnya tantangan seperti perkawinan usia anak, kekerasan, dan keterbatasan akses. Dengan tema “Keluarga Kuat, Anak Hebat: Bersama Cegah Kekerasan dan Perkawinan Anak”, kegiatan ini menekankan peran strategis keluarga dalam perlindungan anak. Kegiatan dilaksanakan di tiga wilayah dampingan LP2M yaitu: Padang Pariaman, Kepulauan Mentawai, dan Tanah Datar berpusat di Puskesmas sebagai lokasi layanan OSSL.
Tujuan Kegiatan
Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perlindungan anak dari kekerasan dan perkawinan anak, sekaligus mendorong partisipasi aktif anak dalam menyuarakan hak-haknya. Selain itu, kegiatan ini memperkuat peran keluarga dan komunitas dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak melalui kolaborasi bersama Puskesmas sebagai pusat layanan OSS&L. kegiatan ini juga menghadirkan edukasi langsung tentang dampak negatif perkawinan usia anak, khususnya di bawah usia 19 tahun, terhadap kesehatan reproduksi dan masa depan anak.
Wujudkan Lingkungan Ramah dan Aman bagi Anak
Perayaan Hari Anak Nasional 2025 diharapkan menjadi ruang edukatif, partisipatif, dan inklusif bagi anak dan keluarga untuk memperkuat kesadaran bersama dalam mencegah kekerasan dan perkawinan usia anak. Melalui diskusi, simulasi, permainan, dan keterlibatan anak dari berbagai latar belakang, kegiatan ini mendorong pemahaman tentang dampak perkawinan usia <19 tahun terhadap kesehatan reproduksi. Selain itu, anak diberi ruang untuk menyuarakan aspirasinya melalui karya dan dialog. Peringatan ini menjadi langkah nyata membangun ekosistem perlindungan anak yang melibatkan seluruh pihak.
Dokumentasi Kegiatan:
1.Kabupaten Kepulauan Mentawai
2. Kabupaten Tanah Datar
3.Kabupaten Padang Pariaman