lp2m.or.id, Padang “Kalau saya tidak mulai dari sekarang,maka kaum perempuan akan tetap terbelakang. Saya harus mulai dan saya yakin akan banyak pengorbanan yang dituntut dari diri saya. Jika kakanda bisa, kenapa saya tidak bisa? Jika pria bisa, kenapa perempuan tidak bisa?” (Rahmah El Yunusiah kepada Zainuddin Labay El-Yunusiyy)
Seperti halnya Rahmah El Yunusiah, keyakinan bahwa perjuangan dan pengorbanan harus dimulai dari diri sendiri diiringi keyakinan pada kemampuan diri, seperti itu pulalah prinsip yang digunakan dan diterapkan oleh duapuluh tiga perempuan yang menuliskan pengalaman dan pandangan terhadap perubahan dirinya di dalam buku ini. Puji Syukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan, kelapangan dan kemampuan kepada duapuluh tiga perempuan dari Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman dan Tanah Datar ini sehingga dapat menyelesaikan tantangan untuk merefleksikan perjalanan perjuangan mereka menjadi sebuah tulisan yang dapat menjadi inspirasi bagi kita semua. Bahwa dengan meningkatkan kemampuan diri dan mengasah kepedulian serta daya kritis, perempuan mampu memperjuangkan apapun yang menjadi keyakinannya. Keyakinan akan manfaat dan dampak bagi perubahan akan nasib diri dan perempuan pada umumnya di wilayah terkecil di lingkungan
masing-masing. Tidak peduli usia, pendidikan, latar belakang ekonomi dan pengalaman hidup, apapun yang diperjuangkan dengan niat dan kesungguhan, dengan dukungan dan strategi yang memadai akan membuahkan hasil yang sepadan. Para penulis buku ini adalah perempuan-perempuan tangguh yang memperjuangkan keyakinan mereka untuk masa depan yang lebih baik dengan mengajak perempuan lainnya mengorganisir diri,Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M) mengasah pengetahuan dan daya kritis serta mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga melakukan berbagai upaya advokasi agar dukungan untuk perubahan bisa didapatkan dari berbagai pihak. Ke-duapuluh tiga perempuan penulis buku ini terdiri mulai dari perempuan muda yang menempuh pendidikan di SMP, SMA dan perkuliahan, telah berusia di atas enam puluh tahun, pengurus kelompok hingga tokoh perempuan di wilayahnya masing-masing.Membaca ke-duapuluh tiga tulisan ini akan memberikan gambaran kepada kita tentang latar belakang, berbagai pengalaman, motivasi, cita-cita, tantangan berikut kegigihan mereka dalam memperjuangkan perubahan melalui berbagai upaya dan memanfaatkan media yang ada seperti kelompok, usaha yang digeluti hingga kesenian tradisional. Buku ini dipersembahkan kepada kita semua untuk
membuktikan bahwa perbaikan nasib dan perubahan kondisi dapat tercapai dengan niat, keyakinan, penguatan diri serta keyakinan dan dukungan yang memampukan kita mencapainya. Dimulai dari diri sendiri lalu berjuang untuk perubahan dan perbaikan bagi sesama perempuan, masyarakat, warga negara dan sesama manusia. Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada duapuluh tiga perempuan yang telah menyediakan waktu dan pemikiran untuk menuliskan hasil perenungan ini. Kepada semua perempuan beserta anggota keluarga, tokoh adat dan agama khususnya di Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman dan Tanah Datar, penghargaan yang setinggi-tingginya dari kami atas komitmen dan bantuannya dalam mendukung kerja-kerja pemberdayaan, pengorganisasian dan advokasi ini di wilayah Ibu/Bapak. Semoga duapuluh tiga pengalaman kecil dan berserakan ini dapat membesar dan menyatu menjadi semangat dan keyakinan serta cita-cita baru untuk masa depan perempuan yang lebih baik.
Ayo baca lanjutan dari pembelajaran inspiratif ini,Klik disini yaa..
