Bulan Oktober sebagai bulan yang mencakup promosi mengenai isu anak perempuan (11 Oktober), masalah dan hak perempuan pedesaan (15 Oktober), kedaulatan pangan (16 Oktober) dan mengakhiri kemiskinan (17 Oktober) merupakan bulan istimewa bagi Permampu untuk merayakan kekuatan gerakan perempuan akar rumput dalam mengakhiri segala bentuk pemiskinan terhadap perempuan.
Secara khusus perayaan tahun ini akan berhubungan dengan kecukupan gizi (pangan) dan kaitannya dengan pemenuhan HKSR, mengingat perempuan pedesaan dan perempuan muda menghadapi masalah khusus karena domisili mereka dan faktor umur yang mempengaruhi akses terhadap sumberdaya.
Oleh karenanya sangatlah strategis menggunakan event ini untuk mengingat pentingnya keluarga dan rumah tangga sebagai fondasi untuk mendidik anak agar tidak menjadi korban maupun pelaku kekerasan, memperoleh kecukupan gizi, dan bebas dari segala kekerasan berbasis gender maupun atas dasar lainnya. Event ini akan digunakan untuk menyuarakan hasil penelitian gizi yang dihubungkan dengan Advokasi Kebijakan, serta menguatkan gerakan perempuan akar rumput dalam bersuara dan mempengaruhi untuk perubahan.
Direktur Lembaga Pengkajian Pemberdayaan Masyarakat (LP2M), Ramadhaniati menjelaskan, kegiatan Perayaan Gerakan Perempuan Akar Rumput. Kegiatan kali ini bertajuk ai???Kepemimpinan Perempuan untuk Kesehatan Keluarga, Perempuan Muda dan Perempuan Pedesaanai???.
Sejak Forum Komunikasi Perempuan Akar Rumput secara resmi berdiri pada bulan Mei 2015 di Padang-Sumatera Barat, Konsorsium PERMAMPU bersama seluruh Mitra MAMPU terus melakukan berbagai bentuk pendampingan untuk menguatkan suara untuk perubahan dari tingkat lapangan.
Secara kolektif seluruh dampingan yang bernaung di dalam FKPAR bertemu untuk saling belajar, saling menguatkan dan bersuara bersama untuk mempengaruhi kebijakan di semua ranah/arena.