lp2m.or.id, Padang-Sejak tahun 2023, Kabupaten Pesisir Selatan bersama berbagai pihak terus membangun kerja sama strategis dalam Program Kemitraan Multipihak (MSP). Program ini melibatkan GIZ Indonesia, LP2M Sumbar, Sekretariat SDGs, berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga swadaya masyarakat, filantropi, kelompok tani, akademisi, hingga Bank Indonesia. Tujuannya adalah memperkuat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan.
Momentum penting dari kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Komitmen Bersama pada 21 Mei 2024, yang menetapkan Nagari Sungai Gayo Lumpo dan Nagari Sungai Sariak Lumpo, Kecamatan IV Jurai, sebagai lokasi pilot program.
Agenda Utama: Monitoring dan Evaluasi Bersama
Untuk memastikan program berjalan sesuai arah yang diharapkan, para pihak yang terlibat mengadakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) bersama. Kegiatan ini menjadi wadah refleksi kolektif untuk menilai perkembangan rencana kerja tahun 2024, mengidentifikasi capaian yang telah diraih, sekaligus menemukan hambatan yang muncul di lapangan.
Lebih dari sekadar evaluasi teknis, Monev bersama juga berfungsi sebagai sarana memperkuat komitmen multipihak. Dengan ruang partisipasi ini, setiap pihak bisa menyumbangkan pengalaman, perspektif, dan rekomendasi, sehingga program benar-benar berjalan secara inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan.
Tujuan Monev Bersama SA dan NSA
Secara khusus, kegiatan Monev bersama Stakeholders Aktor (SA) dan Non-State Actor (NSA) bertujuan:
-
Menilai perkembangan pelaksanaan dan capaian program di Nagari Sungai Sariak Lumpo dan Nagari Sungai Gayo Lumpo berdasarkan kerangka logis (logframe).
-
Mengumpulkan data lapangan, pembelajaran, tantangan, serta harapan dari penerima manfaat program.
-
Merumuskan rekomendasi perbaikan dan langkah tindak lanjut untuk memperkuat pola kemitraan yang sedang berjalan.
-
Menyusun data dan informasi pendukung yang nantinya akan menjadi bahan kertas kerja serta pembahasan dalam evaluasi berikutnya.
Menuju Pembangunan yang Berkelanjutan
Monev bersama ini tidak hanya berhenti pada laporan hasil, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran kolektif bagi seluruh pihak yang terlibat. Dengan keterlibatan multipihak yang kuat, diharapkan program MSP di Pesisir Selatan mampu menjadi model pengembangan pertanian berkelanjutan berbasis inklusi dan adaptif terhadap perubahan iklim, sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat di tingkat nagari.