Jumat, Juni 6, 2025
  • Login
LP2M
  • Tentang
  • Agenda
  • Kontak
  • Publikasi
    • INFO KEGIATAN
    • SIARAN PERS
    • PENELITIAN
    • LAPORAN
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Tahunan
      • Pembelajaran Program
  • Donasi
No Result
View All Result
LP2M
  • Tentang
  • Agenda
  • Kontak
  • Publikasi
    • INFO KEGIATAN
    • SIARAN PERS
    • PENELITIAN
    • LAPORAN
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Tahunan
      • Pembelajaran Program
  • Donasi
No Result
View All Result
LP2M
Home Publikasi Laporan Pembelajaran Program

Awalnya Merasa Malu, Berakhir Merasa Lebih Hebat

26/05/2025 | 14:36 WIB
Yenita, warga belajar Sekolah Perempuan Akar Rumput (SPAR) Padang Pariaman. [Foto : Mas Rachmadi]

Yenita, warga belajar Sekolah Perempuan Akar Rumput (SPAR) Padang Pariaman. [Foto : Mas Rachmadi]

lp2m.or.id, Padang Pariaman – Dibulan Ramadhan bulan yang baik dan suci bulan yang  penuh ramat dan nikmat. Saya mendapatkan infomasi melalui via telpon dari salah seorang warga Kototinggi yang bernama Marsusi Lutfi, yang mengabarkan bahwa akan diadakan sekolah perempuan yang bertempat di Nagari Kototinggi.

Susi menyuruh saya mencari dua atau tiga orang yang bisa bergabung di sekolah perempuan tersebut. Dari enam orang yang saya ajak untuk bergabung ke sekolah perempuan akar rumput tersebut, tidak satupun diantara mereka yang bisa meluangkan waktu untuk sekolah perempuan tersebut.

Tanpa ragu-ragu saya sendiri yang akan datang ke sekolah perempuan tersebut. Pelajaran pertama di sekolah perempuan di mulai, fasilitator menyuruh warga belajar untuk mendiskusikan membuat infomasi tentang korong. Saya sangat kebingungan karna saya tidak mempunyai teman untuk mendiskusikanya. Tak lama kemudian, kebetulan datang Wali Nagari Korong Rimbo Dadok ke kantor wali nagari. Akhinya saya mengira akan mendapatkan bantuan untuk menyelesaikan tugas diskusi yang diberikan dosen, ternyata dia tidak mau membagi informasinya tentang korong kepala saya. Pelajaran pertamapun berakhir.

Maka dilanjutkan minggu kedua, akhirnya karna kewalahan saya memutuskan mencari teman diskusi, saya hanya mendapatkan satu teman bernama Kartini. Walaupun satu orang otaknya lumayan hebat, proses pembelajaran berjalan dengan lancar, mulai minggu pertama awalnya merasa malu lama kelamaan dengan belajar saya menjadi lebih hebat. Dengan adanya pembelajaran sekolah perempuan ini saya mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan saya harap semoga sekolah perempuan ini akan diadakan hingga masa selanjutnya. (Yenita)

Tags: Perempuan Pemimpin

Baca Juga

Info Kegiatan

Ibu Darmini: “Ini adalah warisan yang ingin saya tinggalkan untuk mereka.”

29/04/2025 | 11:12 WIB
Pembelajaran Program

Cerita Perubahan Advokasi Isu Sanitasi untuk Semua

05/08/2022 | 15:28 WIB
Pembelajaran Program

Isu Gender dan Pengembangan Usaha Kecil Mikro

23/07/2022 | 09:40 WIB

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LP2M

  • Tentang
  • Team
  • Kontak
  • Donasi

Copyright © 2020 Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M)

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Tentang
  • Agenda
  • Kontak
  • Publikasi
    • INFO KEGIATAN
    • SIARAN PERS
    • PENELITIAN
    • LAPORAN
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Tahunan
      • Pembelajaran Program
  • Donasi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.